Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2017, 23:07 WIB

LONDON, KOMPAS.com –  Kepolisian Inggris mengatakan, aparatnya sedang menghadapi kemungkinan serangan teroris yang telah menikam seorang polisi.

Menurut kantor berita Reuters, Rabu (22/3/2017) malam, peristiwa itu terjadi di area gedung parlemen Inggris di London.

"Petugas – termasuk petugas bersenjata api – tetap berada di tempat kejadian dan kami memperlakukan ini sebagai insiden teroris sampai kami dapat memastikan kejadiannya,” kata polisi dalam sebuah pernyatannya.

Seorang saksi mata, Rick Longley, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia melihat seorang pria menikam polisi dengan pisau di luar Gedung Parlemen Inggris.

"Kami sedang berjalan menuju stasion dan terdengar bunyi benturan keras, dan seorang pria, menabrakkan sebuah mobil, menyeruduk beberapa pejalan kaki," katanya.

"Mereka tergeletak di sana dan dalam sekejap massa berkerumun di sekitarnya, di seberang gedung Big Ben," katanya.

"Seorang pria datang melewati saya dengan sebuah pisau besar dan langsung menerjang seorang polisi," kata Longley. "Saya belum pernah melihat kejadian seperti ini."

Sementara BBC Indonesia melaporkan, beberapa tembakan terdengar di dekat Gedung Parlemen Inggris, di pusat kota London, sekitar pukul 14.40 waktu setempat.

Seorang saksi mata yang sempat merekam kejadian itu dengan telepon pintarnya mengatakan melihat lima orang tergeletak cedera di jembatan Westminster.

Diperkirakan terjadi dua insiden yang terjadi pada waktu yang berdekatan.

Ketua Majelis Rendah Parlemen Inggris, David Lidington, mengataakan kepada para anggota parlemen bahwa seorang polisi ditikam dengan pisau.

Sidang yang sedang berlangsung di dalam Gedung Parlemen sudah ditunda dan para anggota parlemen diminta untuk tidak ke luar dari gedung.

Laporan awal megatakan bahwa orang yang menikam polisi tadi ditembak polisi namun belum bisa dikukuhkan sementara penyelidikan terus dilangsungkan.

Wartawan BBC yang berada di dalam Gedung Parlemen Inggris mengatakan para anggota parlemen mendengar 'tiga atau empat tembakan'.

Stasiun kereta bawah tanah di Westminster sudah ditutup atas permintaan polisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com