Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate dan Rendang "Java Cove" Sukses "Menggoyang Lidah" di Washington

Kompas.com - 14/03/2017, 09:47 WIB

"Saya udah bilang saya bilang, tapi kalau situ tetap makan ya, what can I do?” jawab Andre sambil tertawa.

Makanan yang dijual oleh “Java Cove” juga harus dimasak langsung di truk atau dapur umum yang sudah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi jika terjadi keracunan.

“Itu cuman dua syaratnya, masak di kitchen apa masak di truk? Itu juga semuanya mesti lulus (departemen kesehatan),” ucap Andre.

“Jadi kebersihan ini benar-benar, kalau misalnya ada food poison satu gitu ya dari food, food itu yang (diselidiki). Kayak gado-gado. Apa salahnya? Apa di kacangnya? Apa di sayurnya? Sayurnya busuk apa gimana?” tambah Andre.

Petugas dinas kesehatan pun tidak segan-segan datang untuk melakukan inspeksi dadakan.

“Kadang-kadang ada. Yang sering itu kalau kita ikut festival. Sudah pasti di periksa. Kalau misalnya di (lokasi ini) kadang-kadang dia datang. Coba lihat license-nya? Dia naik ke sini, dia periksa temperaturnya, (hanya) itu saja,” jelas Andre.

Penghasilan yang didapat oleh “Java Cove Indonesian Kitchen” food truck per harinya bisa mencapai sekitar Rp 8-9 juta. Menurut Andre, usaha food truck ini sangat menarik perhatian orang.

Food truck itu attrack people. Kita kerjanya bersih. Di tempatnya juga enggak mengotori kan? Orang benar-benar tertarik sama itu," ungkapnya.

"Kalau kita punya restoran, (biayanya) gede. Kita mesti tunggu orang datang. Ini enggak. Di mana ramai, di situ kita datang," sambung Andre.

"Kalau misalnya sepi, kita pindah ke tempat yang ramai. Itu kan gampang benar. Jadinya pasti income-nya jalan terus. Mudah-mudahan ya, insha Allah,” kata Andre menutup perbincangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com