Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Peradilan Pidana Anak Indonesia Diapresiasi Dewan HAM PBB

Kompas.com - 11/03/2017, 21:30 WIB
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir

Penulis

Melalui dialog, Indonesia dan Norwegia saling berbagi pengalaman dalam menangani kasus anak yang berhadapan dengan hukum.

John Izaac Minotty Pattiwael, Direktur Bantuan Hukum Mawar Saron, pun mengenmukakan pandangannya.

Menurut dia, perlindungan hak untuk memperoleh bantuan hukum bagi anak yang hadapi masalah hukum, bukan hanya melibatkan aparat penegak hukum tapi juga masyarakat.

Hal itu khususnya dalam penerapan keadilan restoratif yang merupakan hukum/kebiasaan tradisional yang hidup dalam setiap suku bangsa di Indonesia.

Dicontohkan, konsep "ale rasa beta rasa" atau "I feel what you feel" merupakan contoh hukum adat masyarakat Maluku yang sejalan dengan konsep keadilan restoratif.

Acara yang dimoderatori  John Fisher, Direktur Human Rights Watch Jenewa berlangsung  interaktif.

Acara ini menarik minat sekitar 100 peserta yang merupakan wakil negara, lembaga hak asasi manusia, dan LSM yang sedang menghadiri sesi ke-34 Sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Para panelis, penanggap, dan moderator menyampaikan apreasiasi yang tinggi atas inisiatif Indonesia ini.

Hal ini sekaligus merefleksikan keterbukaan dan komitmen tinggi negara-negara co-sponsor untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka melaksanakan perbaikan, demi perlindungan anak sebagai generasi penerus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com