MANILA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Filipina, Perfecto Yasay Jr. menegaskan, negaranya bisa hidup dan bertahan tanpa ada bantuan dari Amerika Serikat.
Pernyataan itu diungkapkan Yasay, Jumat (16/12/2016), menyusul ketidakpastian paket bantuan AS.
Ketidakpastian itu terjadi setelah Presiden Rodrigo Duterte menyatakan akan memetakan kebijakan luar negeri yang bebas dari AS.
Sebelumnya, Millenium Challenge Corporation, sebuah badan bantuan pemerintah AS, menangguhkan pemungutan suara untuk memperpanjang paket bantuan pembangunan bagi Filipina.
Lembaga itu pun akan melakukan peninjauan lebih lanjut terkait keprihatinan mereka terhadap supremasi hukum dan kebebasan sipil di Filipina.
Pemerintah AS sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan mengenai tindakan keras Duterte dalam memberantas narkoba yang telah menewaskan ribuan orang.
Kecaman itulah yang kemudian memicu kemarahan Duterte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.