Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman 35 Tahun untuk Kasus Pembunuhan 33 Tahun Lalu

Kompas.com - 06/12/2016, 23:01 WIB

Seorang wanita yang mengatakan dirinya adalah 'guru terakhir' Louise Bell mengatakan di luar pengadilan bahwa 'dia lega bahwa hukum sudah ditegakkan."

"Dia [Pfennig] mendapatkan hukuman setimpal dan hakimnya bagus," katanya.

"Ini hanya menunjukkan bahwa kita akan menunai tindakan buruk yang kita lakukan," ujarnya.

Jaksa penuntut Sandi McDonald mengatakan polisi sudah berusaha menemukan lokasi keberadaan jasad Louise Bell namun tidak berhasil, sejak Pfennig dinyatakan bersalah bulan lalu.

Namun pengacara Pfennig Grant Algie mengatakan dalam sidang bahwa kliennya tidak bisa memberi petunjuk di mana jasad tersebut, karena dia menyatakan diri tidak bersalah.

"Dia sudah memberi instruksi kepada kami untuk menyatakan kepada yang mulia bahwa bila dia tahu, dia akan memberitahu," katanya.

Algie sebelumnya meminta Hakim David menjatuhkan hukuman minimun 20 tahun penjara.

Pfennig sudah menjalani hukuman seumur hidup selama 38 tahun tanpa pemotongan, yang kemudian diturunkan menjadi 25 tahun karena adanya perubahan peraturan di Australia selatan, karena membunuh seorang anak laki-laki Michael Black di tahun 1989 dan kemudian menculik dan memperkosa seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun.

Seorang pria lain, Raymond John Geesing, pernah disidangkan dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan Louise Bell namun keputusannya kemudian dibatalkan di tingkat banding di tahun 1985.

Pfennig ditahan dan dikenai tuduhan pembunuhan di tahun 2013 karena kemajuan teknologi DNA yang membuat terobosan bagi polisi ketika mengkaji kasus-kasus yang belum bisa dipecahkan.

Hakim David mengatakan kepada Pfennig bahwa dia menjatuhkan hukuman terbaru ini, bukan atas tindak kejahatan yang dilakukannya terhadap Michael Black, dan bocah berusia 13 tahun.

"Anda sudah dihukum karena hal itu," katanya.

"Juga saya tidak menjatuhkan hukuman karena Anda tidak menerima undangan sama guna memberitahu pihak berwenang mengenai keberadaan jasad Louise Bell dan Michael Black."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com