ANCHORAGE, KOMPAS.com - Bagaimana rasanya hidup 64 hari tanpa melihat matahari? Itulah yang akan dirasakan penduduk kota Barrow di Alaska, Amerika Serikat.
Penduduk kota yang berjarak sekitar 2.000 kilometer dari Kutub Utara ini dijadwalkan kembali melihat matahari pada 22 Januari mendatang.
Sebelum hidup dalam kegelapan total selama dua bulan mendatang, penduduk Barrow di musim panas lalu merasakan tiga bulan yang selalu terang benderang.
Namun, mulai Jumat (25/11/2016), matahari akan terbenam di cakrawala dan hanya akan menghasilkan sinar temaram selama enam jam sehari di sisa November dan tiga jam sehari sepanjang Desember.
Sebelum matahari kembali terbit tahun depan, kota ini akan mendapatkan nama baru yaitu Utqiagvik pada 1 Desember mendatang.
Kota Borrow yang berpenduduk 4.212 merupakan kota ke-11 yang terletak di wilayah paling utara di dunia sekaligus menjadi kota AS yang paling utara.
Akibat lokasinya yang sangat dekat dengan Kutub Utara, cuaca di kota ini sangat dingin dan kering.
Cuaca di musim dingin sangat berbahaya karena merupakan kombinasi antara udara dingin menusuk tulang dan angin kencang.
Musim dingin mencapai puncaknya pada Januari dan Februari dengan suhu rata-rata -25 derajat Celcius. Sementara Juli menjadi bulan terhangat dengan suhu mencapai 8 derajat Celcius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.