Pengendara Sepeda Motor Lempar Granat di Kedutaan Perancis

ATHENA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor melemparkan granat ke arah Kedutaan Besar Perancis di Athena, Yunani, Kamis (10/11/2016).

Seperti diwartakan kantor berita AFP, granat tersebut melukai seorang petugas penjaga di pelataran kedutaan. 

Polisi Anti Teror Yunani pun langsung diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi dari otoritas keamanan setempat, serangan itu terjadi pukul 05.00 waktu setempat, atau 11.00 WIB.

Kedutaan Perancis di Athena berada di ruas jalan utama kota dan berseberangan dengan gedung parlemen. 

Polisi melakukan penyelidikan dengan mengembangkan teori bahwa serangan dilakukan oleh kelompok anarkis lokal.

Kelompok tersebut kerap melakukan aksi ke arah misi-misi diplomatik yang ada di Yunani.

Disebutkan, penyidik tidak mengesampingkan keterkaitan antara serangan ini dengan kelompok ekstrimis sayap kanan di Perancis. 

Hal itu menyusul ucapan selamat yang disampaikan pemimpin front nasional Perancis Marine Le Pen kepada Donald Trump yang baru saja memenangi ajang pemilihan presiden AS.

Polisi yang terluka akibat ledakan granat berada di depan gerbang masuk ketika penyerangan terjadi.

Dia dilakukan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan akibat luka di bagian kaki.  

Ledakan granat pun dilaporkan hanya menyebabkan kerusakan kecil di gerbang kedutaan. Kini areal tempat kejadian sudah dibatasi oleh pihak kepolisian.