Awal tahun ini komisi ini juga memicu kemarahan di Beijing. Hal itu karena PCA memenangkan gugatan Filipina bahwa klaim China atas Laut China Selatan yang kaya sumber daya itu tidak valid.
PCA, didirikan pada tahun 1899, didedikasikan untuk menyelesaikan sengketa internasional melalui pengadilan arbitrase, mediasi dan cara lain, dengan mengacu pada perjanjian internasional dan bilateral.
Timor Leste, yang baru merdeka dari Indonesia pada 2002, adalah sebuah negara miskin yang sangat tergantung pada ekspor minyak dan gas.
Pengadilan yang berbasis di Den Haag ini mengatakan pembicaraan antara Timor Leste dan Australia mengenai kasus sengketa ini akan terus berlangsung hingga tahun depan.
Walau demikian, PCA menekankan pertemuan ini "sebagian besar akan dilakukan dalam pertemuan tertutup”.
Komisi akan terlibat "dalam proses menciptakan hubungan yang positif antara kedua belah pihak untuk mencoba dan mempertemukan mereka bersama-sama ke meja," kata Aaron Matta, seorang peneliti senior dari lembaga pemikir The Hague Institute for Global Justice.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.