YANGON, KOMPAS.com - Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi harus beristirahat dari tugas kenegaraan setelah jatuh sakut usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Perempuan berusia 71 tahun itu didiagnosa menderita gastitris sekembalinya dari lawatan ke AS dan Inggris yang merupakan kunjungan perdananya ke kedua negara itu sejak dia berkuasa.
Serangkaian foto Suu Kyi didorong di atas kursi roda di bandara Yangon memunculkan kekhawatiran terkait kesehatannya dan foto-foto itu langsung menjadi viral di dunia maya.
"Dia merasa lemas karena dia nyaris tak beristirahat dalam perjalanannya. Dia mengidap sakit perut dan dia tak punya waktu untuk menyantap makanan secara teratur," demikian pernyataan dari kantor Aung San Suu Kyi.
Kesehatan Suu Kyi sudah sejak lama menjadi topik pembicaraan di Myanmar, di mana dia sangat dihormati setelah selama beberapa dekade berjuang melawan junta militer.
Kondisi kesehatan ini pula yang pernah membatalkan kampanyenya pada 2012 dan memaksanya membatalkan penampilan publiknya tahun lalu.
Awal tahun ini, Suu Kyi juga harus menjalani operasi untuk menyingkirkan katarak di kedua matanya.
Dalam pemerintahan Myanmar saat ini, Suu Kyi memegang sejumlah jabatan termasuk menteri luar negeri selain menjalankan pemerintahan dalam posisi penasihat negara yang diciptakan khusus untuk dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.