Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Dibanjiri 28.000 Pengungsi Anak, 1.500 Anak di Antaranya Tanpa Orangtua

Kompas.com - 13/09/2016, 14:41 WIB

Kerusuhan serupa juga terjadi di Moria, Pulau Lesvos. Di tempat itu, para pengungsi selama beberapa hari ini terus menggelar unjuk rasa dengan alasan yang sama.

Juga beredar rumor yang belum bisa dipastikan kebenarannya bahwa delapan pengungsi tewas, sehingga menambah kekhawatiran.

"Saya dan teman-teman terjebak di sini selama berbulan-bulan," kata pemuda berusia 25 tahun asal Pakistan, Ali Gohman, kepada Xinhua.

"Di sini makanan yang disediakan tidak pernah mencukupi bagi banyak orang yang tinggal. Air juga tidak cukup di tempat penampungan. Kami bahkan tidak bisa mandi," kata Mombar Inno (31), pendatang lain asal Afghanistan.

Di Lesvos, lebih dari 5.150 pengungsi dan pendatang harus tinggal berdesakan di sejumlah tempat penampungan yang hanya berkapasitas total 3.500 orang, demikian data dari Greek Refugee Crisis Management Coordination Body.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kepulauan Laut Aegean. Tempat penampungan yang berkapasitas 7.500 harus ditinggali 13.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com