Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diki, Bocah Indonesia Usia 12 Tahun Jadi Mahasiswa Termuda di Universitas Waterloo

Kompas.com - 02/09/2016, 15:59 WIB

"Kami hanya memastikan bahwa integrasi sosial dan pengalaman luar biasa yang ada di depan dia akan berlangsung baik, seperti siswa lain," ujar Jardin.

Diki masuk dalam program pendidikan ini untuk masa empat tahun. Artinya, saat lulus nanti pun usia Diki bahkan belum cukup untuk mengajukan pembuatan surat izin mengemudi, di Ontario.

Diki mengaku sudah membuat rencana tentang apa yang akan dia capai pada jenjang perguruan tinggi ini.

Salah satu ide dia adalah menciptakan sumber energi yang lebih murah dan bisa diperbarui. 

"Saya ingin mengubah dunia," kata Diki. 

"Saya masih muda, dan saya masih memiliki waktu yang panjang," sambung dia.

Jardin lalu mengatakan, pihak sekolah mengambil keputusan untuk Diki tanpa memperhatikan informasi personal, seperti umur dan jenis kelamin.

Aplikasi Diki disetujui sebelum ada orang di sekolah itu menyadari usia Diki.

"Dia telah melampaui jenjang yang fenomenal," kata Jardin.

Diki bahkan mencapai nilai yang lebih tinggi dari sejumlah kandidat lain untuk bisa diterima di Universitas Waterloo tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com