Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tragedi Nice, Perancis Perpanjang Masa Darurat

Kompas.com - 15/07/2016, 12:31 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Francois Hollande, Kamis (14/7/2016), memberi pidato kenegaraan terkait tragedi truk di Nice yang menewaskan 80 orang.

Berbicara dalam jumpa pers di Paris sekitar pukul 04.00, Hollande mengatakan sebuah peristiwa mengerikan kembali mencengkeram negeri itu.

"Sebuah horor kembali mendatangi Perancis. Karakter terorisme dalam serangan ini tak bisa diabaikan," ujar Hollande.

Dalam pidatonya itu, Hollande menyampaikan tiga langkah yang akan digunakan pasca-tragedi Nice, termasuk memperpanjang masa darurat, yang seharusnya berakhir 26 Juli, selama tiga bulan.

Hollande juga memutuskan untuk memanggil pasukan cadangan untuk membantu kepolisian dan melanjutkan Operasi Sentinel yang selama ini sudah mengerahkan 10.000 personel militer ke jalanan Perancis.

Lebih jauh Hollande menyampaikan solidaritasnya kepada korban serangan Nice sekaligus menyatakan Perancis tak akan menyerah terhadap terorisme dan tetap melanjutkan operasi militer di Suriah dan Irak.

"Setelah Paris, kini Nice. Seluruh Perancis kini di bawah ancaman teroris. Semakin jelas apa yang harus kita lakukan untuk melawan teror. Perancis adalah negara kuat dan akan lebih kuat, saja berjanji," Hollande menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com