Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Ledakan Bom: Bandara Istanbul Ditutup, Korban Tewas Jadi 50 Orang

Kompas.com - 29/06/2016, 07:05 WIB

Kedutaan besar asing di Turki telah memperingatkan warganya untuk waspada dan terus mengontak orang-orang terkasih mereka dengan mengaktifkan fitur-fitur media sosial.

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka sedang mencoba untuk memastikan apakah ada warganya yang menjadi korban serangan itu.

AS mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan senjata dan bom yang dilakukan secara "keji” itu dan berjanji untuk tetap teguh mendukung Turki, seperti dilaporkan AFP.

"Bandara Internasional Ataturk, seperti bandara Brussels (Belgia) yang diserang awal tahun ini, adalah simbol hubungan internasional dan ikatan yang mengikat kita bersama," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam sebuah pernyataan.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Istanbul itu.

Berdasarkan berbagai kejadian serangan bom sebelumnya di Turki, hanya ada dua kelompok yang mengklaim yakni pejuang Kurdi dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com