Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Mati Sambil Menahan Sakit, Marrero Selamat dari Pembantaian...

Kompas.com - 18/06/2016, 16:18 WIB

Pada kesempatan selanjutnya, Mateen lalu menembak Marrero, dan mengenai pinggang bawah dan lengan kirinya. Ada empat luka tembak.

"Saya tak bergerak dan hanya berbaring saja. Darah mengalir dari lengan saya yang hancur," kata dia.

"Rasa sakitnya luar biasa," sambung Marrero.

Ketika rentetan tembakan kembali terjadi, Marrero mendapat kesempatan untuk berkontak mata dengan petugas polisi di pintu depan. Dia memberi kode untuk meminta tolong.

"Polisi itu memberi kode agar saya merangkak ke arah dia. Saat itu pelaku penembakan sedang menghilang di bagian lain kelab," ungkap dia.

Namun, Marrero mengatakan kepada polisi dia tak dapat bergerak, karena luka tembak di pinggang.

"Polisi itu lalu bilang, kamu harus menemukan kekuatan mu sendiri untuk melakukan itu (merangkak)," kata dia.

Dia lalu menggunakan tangan kanannya, dan menyeret tubuh sambil berpegang pada jasad-jasad yang ada di sekitarnya.

Saat itulah, polisi dapat menarik dia dan menyelamatkan Marrero ke lokasi aman di dekat kelab. Setelah itu, bantuan paramedis pun tiba.

"Saya hanya berpikir saat itu, itulah akhirnya," sebut Marrero.

Dalam perawatan di rumah sakit, dia menyaksikan berita. Marrero baru menyadari bahwa Omar Mateen adalah pria yang duduk di sebelahnya dan memesan minuman. 

Kini, Marrero mengaku sudah berada dalam fase pemulihan, setelah menjalani sejumlah operasi. Selanjutnya, dia akan terus melakukan terapi fisik untuk mengembalikan fungsi lengannya.

"Pada malam lain ketika saya tiba-tiba terbangun, saya masih mencium bau yang sama... bau mesiu," ucapnya lirih. 

Baca: Lilin Bernyala, Air Mata, dan Lagu Ratapan Mewarnai Orlando

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com