Dia tak menyangka, di Perancis yang seharusnya menjadi negeri yang menghargai kebebasan warganya justru dia mengalami pelecehan dan kekerasan semacam itu.
Dia mengatakan sudah beberapa kali mengalami ancaman dan penghinaan dari sejumlah pria di kawasan tersebut.
Insiden ini memicu reaksi dari politisi sayap kanan setempat yang melihat kondisi ini sebagai pelanggaran nilai-nilai dasar Perancis.
"Serangan semacam ini melukai nilai-nilai yang dianut Republik Perancis," kata Eric Ciotti, anggota parlemen dari Partai Republik yang konservatif.
Politisi lain, Philippe Vardon dari Front Nasional yang berhaluan kanan, menyebutkan, kondisi ini merupakan buah dari lemahnya para pemimpin politik Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.