Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolak Biji Salak dan Rendang, Obat Kangen Para Perantau Saat Ramadhan

Kompas.com - 08/06/2016, 18:50 WIB
Caroline Damanik

Penulis

Edita mengaku senang jika menemukan makanan ala Indonesia saat merantau di Australia. Setidaknya, rasa kangen akan menu tanah air bisa terobati meski harus menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggalnya.

"Kalau mau makan sayur-sayuran ala Indonesia (di sini), kami harus naik bis dua kali atau naik tram dan mesti transit. Perjuangannya lumayan," ucapnya sambil tersenyum.

Menu favorit

Mei yang biasa disapa tante olah para pekerjanya mengatakan, rendang adalah menu yang paling populer di restorannya selain empal, ayam goreng dan sop buntut. Untuk sayurannya, tentu saja tumis taoge.

"Taoge ini paling terkenal di Melbourne," tuturnya.

Saat bulan Ramadhan tiba, Mei mengatakan, biasanya mereka menambah menu makanan manis untuk hidangan berbuka puasa setiap hari, seperti bubur ketan hitam, kolak biji salak, kue basah, dan khusus akhir pekan, restoran ini menyediakan banyak jenis roti. Terkadang juga, lanjutnya, mereka menyediakan menu semacam lontong cap gomeh dan ketupat.

Restoran nelayan di Swanston Street adalah restoran kedua. Yang pertama berada di Glenferrie Road, Hawthorn, di timur Kota Melbourne.

Saat ini, Nelayan memiliki tiga koki. Salah satu koki, Dodi, asal Indonesia telah bekerja sejak restoran ini dibuka.

"Sudah ikut saya nih sejak buka," kata Mei sambil menunjuk Dodi.

Selain itu, Mei sengaja hanya memperkerjakan mahasiswa Indonesia di restorannya.

"Karena cocok aja. Bisa dibilangin sesuatu dan mereka langsung mengerti. Ya sekalian bantu-bantu mahasiswa dari negara sendiri ya," tuturnya.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Suasana Restoran Nelayan yang menyediakan menu makanan ala Indonesia di Swanston Street, Melbourne, Australia, saat buka puasa, Selasa (7/6/2016).

 Tulisan ini dibuat dalam rangkaian perjalanan Kompas.com yang diundang ABC Australia Plus ke Australia, 14 Mei-15 Juni 2016, bersama MNC Group dan Detik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com