Vietnam sedang melakukan pembicaraan dengan pabrik-pabrik senjata AS dan Barat untuk meningkatkan armada perangnya.
Misalnya peningkatan jet tempur, helikopter, dan pesawat patroli maritim, meskipun Rusia yang merupakan pemasok tradisionalnya, memiliki posisi dominan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan, Vietnam tidak berniat membentuk aliansi militer "melawan negara lain" dan kebijakannya adalah soal pertahanan diri.
"Pengadaan perlengkapan pertahanan oleh Vietnam dari negara-negara mitra adalah seutuhnya normal, sesuai dengan kebijakan pertahanan yang damai," katanya.
"Kami tidak bersekutu atau terkait secara militer dengan negara manapun melawan negara lain."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.