NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India, Senin (11/4/2016), mengatakan, telah mendakwa enam orang tersangka terkait ledakan kembang api yang menewaskan lebih dari 100 orang di sebuah kuil Hindu di Kerala.
Polisi menambahkan, mereka kini tengah menyelidiki orang yang bertanggung jawab atas aksi kembang api yang tetap dilaksanakan mesti aparat distrik Kollam sudah melarang.
"Enam orang sudah didakwa dalam kasus ini, tiga dari pengurus kuil dan tiga lainnya adalah kontraktor aksi kembang api," kata kepala divisi kriminal Kepolisian Kerala, S Ananathakrishnan.
Keenam orang itu, tambah Ananathakrishnan, didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
Meski sudah didakwa, keenam orang ini belum ditahan. Polisi mengatakan salah satunya kini masih dirawat di rumah sakit dan lima lainnya menghilang.
"Kami juga menanyai para pekerja di kuil yang ikut membantu menyalakan kembang api. Saat ini mereka belum berstatus tersangka," tambah Ananathakrishnan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.