Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD di Canberra Selamatkan Ibunya Saat Terserang Stroke

Kompas.com - 27/02/2016, 06:00 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com - Aaron Zorzi (8) mengaku ketakutan ketika melihat ibunya terjatuh di dapur. Beruntung bocah ini tahu apa yang harus dilakukan.

Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Canberra ini menelepon 0-0-0, nomor darurat di Australia, untuk melaporkan insiden yang menimpa ibunya.

Tak hanya menelepon, Aaron juga mampu mengarahkan ambulans ke rumahnya.

Aaron ingat pelajaran yang diterimanya dari kunjungan ‘Kenny the Koala’ ke sekolahnya, baru-baru ini.

Maskot kepolisian Australia ini biasa mengajar para siswa sekolah tentang keselamatan di jalan, panggilan darurat dan bahaya orang asing.

Sehari sebelum jatuh di dapur, Jeannette, ibu kandung Aaron, sudah merasa tak enak badan.

Siang itu Jeannette bersama Aaron mengunjungi kediaman seorang tetangga untuk sekadar memulihkan diri.

Namun, di malam hari saat sedang memasak untuk makan malam keluarganya, Jeannette pingsan akibat serangan stroke.

Ayah Aaron, Cris Zorzi, mengatakan, ia sangat terkesan dengan kecepatan anaknya berpikir.

"Saya sangat bangga, sangat berterima kasih," kata Cris.

Karena keberaniannya itu, Aaron mendapat medali dari Menteri Pendidikan Wilayah Ibu Kota Australia, Shane Rattenbury.

Aaron mengaku, ia sempat ketakutan ketika melihat ibunya jatuh, tapi ia mencoba untuk tidak panik.

"Cobalah untuk tetap tenang dan memanggil ambulans atau tetangga,” katanya pada diri sendiri.

Ia lantas menambahkan, “Saya katakan kepada mereka alamat rumah saya dan apa yang terjadi pada ibu.”

Ibunya dirawat di rumah sakit selama tiga bulan sejak terjatuh pada bulan November tahun lalu.

Jeannette meninggalkan rumah sakit untuk pertama kalinya pada Jumat (26/2/2016), untuk menonton presentasi di sekolah Aaron, ‘Evatt Primary’.

Ia tampak emosional, dan hanya mengatakan betapa dia bangga terhadap anaknya itu.

Kepala sekolah Evatt Primary, Susan Skinner, mengatakan, Aaron melakukan satu hal yang menakjubkan.

"Pelajaran tentang membaca dan menghitung begitu penting tetapi pelajaran hidup bahkan lebih penting," kata Susan.

"Hari ini Aaron menunjukkan kepada kita bahwa semua pekerjaan yang kita lakukan dalam membentuk individu yang terampil, akhirnya terbayar," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com