Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Referendum Inggris Picu Runtuhnya Uni Eropa?

Kompas.com - 26/02/2016, 18:56 WIB

Ditanggapinya Boris Johnson pun bisa dilihat pada gelombang politik yang muncul menjelang referendum 23 Juni mendatang. Skotlandia yang pro Uni Eropa misalnya kembali meniupkan isu referendum kemerdekaan.

"Saya kira itu akan menjadi tuntutan penduduk Skotlandia," tutur Nicola Sturgeon, Menteri Pertama Skotlandia.

Namun kekhawatiran terbesar adalah bahwa keluarnya Inggris akan memicu eksodus negara-negara lain yang akan mengakibatkan runtuhnya Uni Eropa.

Republik Ceko dan Belanda bahkan sudah berniat menggelar refendum serupa.

Perdana Menteri Republik Ceko, Bohuslav Sobotka, misalnya mewanti-wanti negaranya akan mengikuti Inggris jika negeri kepulauan itu memutuskan berpisah dari Eropa.

Smentara, sebuah jajak pendapat di Belanda menyebut sebanyak 53 persen penduduk mendukung digelarnya referendum keanggotaan Uni Eropa. Presiden Polandia Andrzej Duda pun mengingatkan dampak negatif jika Inggris keluar.

"Kami kira hal itu akan memicu krisis besar atau bahkan runtuhnya Uni Eropa," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com