Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2016, 00:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok yang menyebut diri Negara Islam (ISIS) mengeluarkan pesan ancaman melalui video untuk Pemerintah Malaysia yang tengah melancarkan operasi penangkapan terduga kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

Dalam video berbahasa Melayu itu, unit ISIS Malaysia-Indonesia yang disebut Katibah Nusantara berupaya untuk membalas dendam atas penangkapan anggota mereka, seperti diberitakan The Straits Times.

Video dengan judul "pesan untuk publik Malaysia" ini berisi peringatan, "Jika Anda menangkap kami, jumlah kami akan meningkat. Namun, jika Anda membiarkan kami, kami akan mendekati tujuan kami untuk mengembalikan kekuasaan Khalifah."

Sebelumnya, kepolisian Malaysia mengatakan telah menangkap tujuh orang terduga anggota ISIS.

Semuanya merupakan warga negara Malaysia yang ditangkap dalam operasi lanjutan setelah penangkapan seorang pria yang "berencana melakukan serangan" di Kuala Lumpur.

Dalam penangkapan itu, polisi Malaysia menyita amunisi, buku-buku, video tentang jihad, dan bendera ISIS.

Kepolisian Malaysia mengatakan, salah seorang terduga anggota kelompok ISIS telah melakukan komunikasi dengan terduga otak serangan di Jalan Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari lalu, Bahrun Naim.

Sementara itu, Kepolisian Republik Indonesia mengatakan tengah mendalami keterkaitan jaringan di Malaysia dengan di Indonesia.

Sebelumnya, pihak Mabes Polri mengatakan telah bekerja sama dengan Interpol untuk menangkap Bahrun Naim, yang diyakini berada di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com