Kepala Badan Pariwisata Rusia (Rostourism) Oleg Safonov mengatakan pada Sabtu (7/11/2015) bahwa kebanyakan warga yang terdampar itu merupakan turis yang sedang berlibur di resor yang berada di dekat Laut Merah tersebut.
“Persiapan untuk mengevakuasi mereka semua sedang dipersiapkan,” kata Oleg. “Pesawat akan datang dalam kondisi kosong dan warga dapat pulang kembali ke Rusia di hari itu juga,” lanjutnya.
Savanov menambahkan, warga Rusia yang pulang tidak akan diizinkan membawa bagasi besar.
Keputusan itu sama dengan yang diambil pemerintah Inggris ketika mengevakuasi warganya keluar dari Sharm El-Sheikh.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan faktor keamanan di tengah semakin meningkatnya dugaan bom telah meledakan pesawat Rusia yang jatuh pada Sabtu pekan lalu.
Serikat Pariwisata Rusia dalam pernyataan berbeda mengutarakan bahwa turis Rusia yang sudah memesan tiket ke Sharm El-Sheikh telah setuju untuk mengganti tujuan wisata mereka ke Antalya, Turki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.