Buntut Kecelakaan Pesawat Rusia, Kepala Bandara di Mesir Dicopot

Associated Press melaporkan, Kamis (5/11/2015), Abdel-Wahab “dipromosikan” menjadi deputi ketua BUMN yang mengelola bandara sipil di Mesir. Adel Mahgoub, ketua BUMN itu sendiri menyatakan pergantian ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kritikan media setempat soal keamanan bandara tersebut.

Mahgoub telah menunjuk Emad el-Balasi, seorang pilot sebagai kepala bandara baru. Pencopotan ini dilakukan di tengah semakin meningkatnya spekulasi bahwa ada kemungkinan kecelakaan pesawat tersebut disebabkan oleh bom. Pejabat bandara sendiri telah menekankan beberapa kali bahwa bandara ini memiliki standar keamanan yang tinggi.

"Kami menyimpulkan ada kemungkinan signifikan bahwa kecelakaan itu disebabkan bahan peledak di dalam pesawat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond kepada wartawan setelah pertemuan komite tanggap darurat pada Rabu (4/11/2015) malam.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya menduga kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di semenanjung Sinai telah menanam bahan peledak di pesawat.

"Bom merupakan skenario yang sangat mungkin," kata dia kepada kantor berita AFP.

Investigasi sendiri masih dilangsungkan.

Sharm El-Sheikh merupakan resor wisata pantai yang diapit Pegunungan Sinai dan Laut Merah. Resor ini sangat populer bagi warga Eropa, terutama warga Rusia.