Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Penerbangan dari Sharm el-Sheikh Mesir ke Inggris Ditunda

Kompas.com - 05/11/2015, 01:30 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris menyatakan bahwa seluruh penerbangan menuju Inggris dari kawasan resor Sharm el-Sheikh, Mesir, diperintahkan ditunda, hari Rabu (04/11). 

Kebijakan ini dibuat di tengah kekhawatiran bahwa pesawat Rusia yang jatuh pekan lalu disebabkan oleh "bahan peledak".

Kantor perdana menteri Inggris, Downing Street, menjelaskan seluruh penerbangan dari destinasi wisata di Mesir itu dengan tujuan Inggris terkena dampak penundaan.

Namun penerbangan dari Inggris menuju ke sana beroperasi normal.

Langkah tersebut ditempuh untuk memungkinkan pihak keamanan Inggris mengkaji pertimbangan keamanan.

"Kami ingin menekankan bahwa ini adalah langkah jaga-jaga dan kami bekerja dengan berbagai maskapai penerbangan terkait pendekatan ini," kata seorang juru bicara Downing Street.

Tim ahli penerbangan sekarang bertolak ke Mesir untuk meninjau pengaturan keamanan di bandar udara Mesir. Mereka diperkirakan akan merampungkan penyelidikan malam ini juga.

Diperkirakan terdapat 2.000 turis Inggris yang saat ini berada di Sharm el-Sheikh.

Kotak hitam

Pesawat Airbus 321 milik perusahaan Rusia, Metrojet, jatuh di Sinai pada Sabtu lalu (31/10), menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 224 orang.

Sebagian besar adalah turis Rusia yang hendak pulang dari Sharm el-Sheikh menuju St Petersburg.

Puing-puing pesawat dan kotak hitam masih diselidiki pihak berwenang untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS kembali meneguhkan klaimnya bahwa kelompok itu menjatuhkan pesawat Rusia.

Namun Mesir menepis pengakuan tersebut dengan menyebutnya sebagai "propaganda".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com