Di Australia Ada Bisnis Penyewaan Kambing untuk Membersihkan Semak Liar

Bisnis yang semula berawal di daerah pedesaan tersebut kini mulai merambah ke daerah perkotaan.

Elizabeth Larsen sudah menjalankan bisnis bernama Herds for Hire (Ternak untuk Disewakan) selama empat tahun terakhir di Bega Valley, sekitar 330 km dari ibu kota New South Wales (NSW), Sydney.

"Saat ini kami berada di peternakan Pambula Wetlands, dan kami memiliki 30 kambing yang bekerja membersihkan blackberry dan semak lainnya," kata Larsen.

"Ketika mereka melihat daun blackberry, kambing-kambing itu akan mengejar."

"Mereka sebenarnya bekerja bersama-sama. Ketika ada semak besar, kambing ini akan berjejer, kemudian mendorong dan menarik semak blackberry itu ke bawah sehingga yang lain bisa mendapatkan daunnya."

"Mengagumkan melihat mereka bekerja bersama-sama untuk mendapatkan daun blackberry. Mereka juga memakan dahan tanaman itu, yang sebenarnya berduri."

Kambing-kambing ini digunakan oleh petani dan kota praja untuk membersihkan semak yang susah dijangkau oleh manusia.

"Kambing-kambing ini memiliki kemampuan unik. Mereka bisa menaiki tebing yang curam, atau masuk ke lembah yang dalam, dan hanya memakan semak-semak."

Dibandingkan ternak lain, kambing dikenal sebagai binatang yang susah diatur.

"Semua orang tahu bahwa kambing itu susah diatur sehingga kami harus mencari solusi untuk masalah ini," kata Larsen.

"Kami kemudian membeli pagar dari Amerika Serikat. Pagar seluas 50 meter persegi ini bisa dipindahkan dengan cepat sehingga kami bisa memasang di lokasi yang kami inginkan."

"Pagar ini dialiri listrik, dan kambing adalah binatang yang cerdas. Setelah satu dua kali kena setrum, mereka akan menghindari pagar."

Meski sudah mendapatkan pekerjaan dari seluruh kota praja di kawasan tersebut, Larsen mengatakan bahwa bisnis mereka semakin berkembang bila mereka mampu memperluas jangkauan ke daerah tepian kota Sydney atau Wollongong.
 
"Yang ingin kami lakukan adalah memperbesar usaha, memiliki jumlah ternak lebih banyak. Kami sudah mendapat banyak tawaran," kata Larsen.

"Kami tidak bisa membawa kambing kami lebih dari 3 setengah jam dari markas besar kami. Oleh karena itu, operasi mereka harus dalam jarak tersebut. Namun, kami sudah mendapatkan pihak-pihak yang berpotensi menjadi pelanggan di dekat Sydney."

Larsen mengatakan, dia senang melatih kambing-kambing tersebut, dan melakukan perjalanan bersama mereka.

"Sekarang saya memiliki mereka. Bila ada pekerjaan, kami bisa membawa mereka pindah satu kilometer, dan kambing ini dengan patuh mengikuti perintah," kata Larsen.