Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Menteri Australia Kembali Persoalkan Posisi PM Tony Abbott

Kompas.com - 14/09/2015, 14:15 WIB
KOMPAS.com - Posisi Tony Abbott sebagai perdana menteri Australia kemungkinan besar kembali menghadapi tantangan di internal Partai Liberal sebelum akhir tahun ini. Sejumlah menteri kepada ABC mengakui kali ini PM Abbott kemungkinan akan tergeser.

ABC telah berbicara dengan delapan orang anggota kabinet Pemerintah PM Abbott. Enam di antaranya meyakini Abbott akan menghadapi pemungutan suara internal, terlepas apapun hasil dari pemilu sela di dapil Canning, Australia Barat, akhir pekan ini.

"Kali ini sepertinya Tony Abbott akan tergeser," ujar salah seorang menteri yang tak mau disebut namanya.

Dalam pemilu di Canning, diperkirakan jumlah pemilih mengambang yang menolak Partai Liberal akan mencapai dua digit. Hal ini membuka peluang terjadinya keresahan dan tuntutan perubahan kepemimpinan di tubuh Partai Liberal.

Dugaan ini dikuatkan oleh prediksi yang dikeluarkan oleh dua lembaga survei, News Limited Galaxy poll dan Fairfax Ipsos poll yang menyatakan jumlah pemilih mengambang mencapai 10 poin.

Jajak pendapat Ipsos memperkirakan Partai Liberal akan mengungguli Partai Buruh meski diwarnai sedikit penurunan suara yakni, 52-48 persen. Padahal pada Pemilu 2013 lalu, jumlah perolehan suara Partai Liberal mencapai  62-38 persen.

"Dan itupun setelah Partai Liberal menggelontorkan dana sebesar 1 juta dollar untuk menyelamatkan kursi Perdana Menteri, dan Partai Buruh tidak menggelontorkan dana apapun,” kata salah seorang menteri.

"Dia (Abbott) mengatakan,  'Beri aku enam bulan." Nah, ia sudah mendapatkan tenggat waktu enam bulan itu dan kondisinya berubah dari buruk menjadi lebih parah. Dia seharusnya mengundurkan diri saja," tambahnya.

Menteri Imigrasi, Peter Dutton kepada Sky News mengakui pemilu di Canning akan sulit, namun dirinya optimistis Partai Liberal akan menang.

Menteri lainnya mengatakan kepada ABC, “Semua orang (di Partai Liberal) cukup gelisah dan sedih".

"Kondisi ini didorong oleh jajak pendapat nasional dan fakta bahwa setiap jajak pendapat pemilu di Canning memiliki 10 persen pemilih mengambang," katanya.

"Dan fakta bahwa begitu banyak hal merugikan diri sendiri yang bersumber dari kantor Perdana Menteri, dan mayoritas dari hal itu sangat merugikan Partai Liberal,” jelasnya lagi.

Salah satu pendukung PM Abbott mengakui memang sedang terjadi gerakan perubahan kepemimpinan.

"Situasinya saat ini sangat cair, tapi saya kira tidak akan terjadi apa-apa pada pekan ini,” katanya.

"Wacana perubahan tampuk kepemimpinan ini sangat merusak. Saya tidak percaya mereka melakukannya lagi. Tapi saya juga tidak ada menyangkal kalau ini adalah kampanye yang terkoordinasi," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com