Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Negara-negara Kaya Arab Tak Berbuat Banyak untuk Pengungsi?

Kompas.com - 10/09/2015, 10:32 WIB

Uni Emirat Arab telah melakukan hal yang sama terhadap 242.000 warga Suriah. Namun, Michael Stephens, peneliti studi Timur Tengah di Royal United Services Institute, kepada Fairfax Media mengatakan, memberikan izin bagi pekerja terampil berbeda dengan menawarkan tempat yang aman bagi para pengungsi. Dia melanjutkan, benar bahwa negara-negara Teluk telah memberikan kontribusi besar untuk mendukung pengungsi Suriah di Lebanon, Jordania, dan Turki. Namun, keyakinan mereka bahwa itu sudah cukup, padahal masih ada ratusan ribu warga Suriah yang melarikan diri dari perang dan berada dalam kondisi menyedihkan di kamp-kamp pengungsi, adalah sesat.

"Semua orang berbicara tentang solusi kemarin ... tetapi menjadi penolong buat para pengungsi tahun 2012 tidak menjadi alasan bagi Anda untuk menghindar dari kenyataan tahun 2015, solusi saat ini adalah terkait para pengungsi yang ingin datang ke negara Anda. Tampaknya identitas nasionalis Arab Teluk lebih kuat daripada kewajiban moral untuk menampung pengungsi di dalam negara mereka."


Dia mengatakan, pada akhirnya masalah pengungsi Suriah bukan hanya masalah Arab Teluk. Hal itu menjadi persoalan Teluk serta negara-negara Barat untuk bekerja sama. "Sekarang waktunya untuk stop bertengkar, mari bekerja sama dan menemukan solusi."

Sementara pertengkaran berlanjut, konflik di Suriah dan dampaknya, yaitu krisis pengungsi, meningkat selama musim panas di utara, kata Maya Yahya, peneliti senior di Carnegie Middle East Centre. "Tidak ada tempat berlindung yang aman, tidak ada tempat di mana orang merasa aman atau merasa dapat mengamankan apa pun di masa depan, tidak untuk diri mereka sendiri maupun untuk anak-anak mereka."

Negara-negara Teluk berusaha untuk menjaga stabilitas politik, dan ada kekhawatiran bahwa para pengungsi akan menimbulkan ketidakstabilan.

Yahya hanya mempunyai secuil harapan bahwa negara-negara Teluk akan memperlunak sikapnya. "Bahkan dengan kritik keras yang bakal dihadapi Teluk, saya tidak melihat akan ada perubahan situasi."

Sementara itu, Turki, Lebanon, Jordania, Irak, dan Mesir terus menanggung beban sebagian besar dari empat juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara yang telah menewaskan sedikitnya 250.000 orang dan menyebabkan sekitar tujuh juta orang lainnya mengungsi di dalam negeri. Turki, Lebanon, dan Jordania telah memikul sebagian tanggung jawab. Lebanon, misalnya, seperempat penduduknya adalah pengungsi Suriah.

ATTILA KISBENEDEK / AFP Sebuah keluarga migran asal Timur Tengah nekat menerobos kawat berduri di perbatasan Serbia-Hungaria dalam upaya mereka menuju ke wilayah Uni Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com