Sebelum masuk penjara Evin di Teheran hari Minggu (9/8/2015), Mahdi Hashemi Rafsanjani dilaporkan menyatakan bahwa vonis terhadap dirinya “tidak adil” dan “bermotif politik.”
Dia sekali lagi menyerukan agar persidangan yang tertutup itu disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah, permintaan tersebut ditolak oleh pihak berwenang. Beberapa anggota keluarga mendampingi Rafsanjani sebelum ia masuk penjara.
Para pengecam beranggapan persidangan dan vonis yang dijatuhkan terhadap Rafsanjani itu sebagai usaha lawan-lawan politik aliran keras yang berusaha menjatuhkan ayahnya menjelang pemilihan parlemen yang penting pada bulan Februari. Sebuah pemilihan lainnya juga akan dilaksanakan bersamaan untuk memilih anggota Majelis Ahli, sebuah badan tertinggi ulama untuk mengangkat atau memberhentikan pemimpin tertinggi negara itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.