Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Warga Indonesia di Norwegia, Buka Puasa Sekaligus Sahur

Kompas.com - 25/06/2015, 04:40 WIB

"Sedangkan daerah yang terletak di 66 derajat LU hingga 90 derajat LU mengalami minimal satu hari dalam satu tahun, fenomena yang sama seperti di atas, mengalami minimal satu hari dalam satu tahun matahari tidak pernah tenggelam, dan juga minimal satu hari dalam satu tahun matahari tidak pernah terbit," tambah Suyuthi.

Periode saat matahari tak terbit dan tenggelam ini disebut sebagai periode ekstrem. Seorang warga Indonesia yang tinggal di kota Tromso, Safitri Johnsen, mengatakan biasanya dia mempersingkat waktu puasa.

"Saur dengan imsak jam 04.00 dan buka jam 19.00, tidak kuat lebih dari itu," kata Safitri yang telah tinggal di Tromso selama lima tahun.

Di kota di wilayah Norwegia utara ini, pada saat musim dingin matahari juga tidak terbit. "Pertama tiba dulu, saat musim panas sulit tidur tapi sekarang sudah biasa karena ada tirai yang sangat pekat," kata Safitri.

Saat ini terdapat sekitar 200.000 orang umat Muslim di Norwegia dari berbagai bangsa termasuk Indonesia, Pakistan, Somalia dan Timur Tengah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com