Juru bicara Garda Sipil Spanyol, Selasa (22/6/2015), mengatakan Andres Lopez Elorza (33) ditahan akhir pekan lalu di kota Santa Comba, wilayah barat laut Spanyol. Di kota itu Elorza bersembunyi sejak pengadilan nasional Spanyol memerintahkan ekstradisi pria itu ke AS bulan lalu.
Kepolisian Spanyol mengatakan, pemeirntah Kolombia menemukan 6,6 pon heroin dalam implan yang dimasukkan ke dalam tubuh tiga ekor anak anjing saat klinik dokter itu di kota Medellin digrebek pada 2005 lalu.
Lebih lanjut, kepolisian Spanyol menambahkan, Elorza merupakan anggota geng penyelundup narkotika yang menggunakan anjing untuk memasukkan heroin cair dari Kolombia ke AS.
Elorza sebelumnya pernah ditahan di Spanyol pada 2013 namun dibebaskan ketika ekstradisinya tengah dipertimbangkan. Pria itu sudah tinggal di Spanyol selama 8 tahun dan memiliki dua orang anak.
Selama di Spanyol, Elorza bekerja sebagai dokter hewan di dua perusahaan. Para atasannya memuji kinerja Elorz a dan selama di Spanyol dia tidak tercatat melakukan kejahatan narkotika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.