Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Kejar Kapal Tanker yang Dibajak

Kompas.com - 19/06/2015, 05:05 WIB

KOMPAS.com — Satu kapal Angkatan Laut Malaysia membuntuti kapal minyak Orkim Harmony yang dibajak oleh sejumlah perompak di lepas pantai Singapura, Kamis (11/6/2015) pekan lalu.

Angkatan Laut Malaysia mengerahkan kapal KD Terengganu dan petugas menjalin komunikasi dengan nakhoda kapal melalui radio pada Kamis (18/6/2015).

Kepala Staf Angkatan Laut Malaysia, Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar, mengatakan, jumlah komplotan yang sudah terlihat di kapal ada sekitar delapan orang. Namun, nakhoda tidak membolehkan kapal Angkatan Laut Malaysia mendekat.

Dikatakan, mereka antara lain bersenjata parang dan senapan. Dalam pernyataannya, Tan Sri Abdul Aziz Jaafar menuturkan, perompak berbicara dalam bahasa Melayu dengan aksen Indonesia.

Adapun tulisan nama kapal telah diubah menjadi Kim Harmon.

Menurut Direktur Jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Datuk Ahmad Puzi Abdul Kahar, kasus ini bukan pembajakan, melainkan perampokan karena pelaku tidak mengajukan tuntutan tebusan, tetapi ingin menguasai kargo yang diangkut kapal.

Kapal mengangkut 6.000 ton minyak RON95 petrol serta 22 anak buah kapal yang terdiri dari 16 warga Malaysia, lima warga Indonesia, dan seorang warga Myanmar.

Lokasi kapal sekarang berada di wilayah perairan Vietnam.

Peristiwa itu merupakan perompakan kelima tahun ini yang terjadi di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com