Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Arab Saudi Buka Lowongan Algojo Hukuman Pancung

Kompas.com - 19/05/2015, 17:59 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Pemerintah Arab Saudi, Selasa (19/5/2015), membuka lowongan untuk posisi delapan orang algojo hukuman mati. Kementerian Pelayanan Publik Arab Saudi mengatakan, tak ada kualifikasi khusus bagi mereka yang berminat untuk melamar.

Kementerian mengatakan, para kandidat yang lolos uji nantinya tak hanya akan melaksanakan hukuman pancung, tetapi juga memotong anggota tubuh seorang terpidana kasus-kasus pencurian.

Pada Januari lalu, sebuah rekaman video muncul di dunia maya memperlihatkan seorang perempuan Myanmar yang akan menjalani hukuman pancung di kota Mekkah.

Sebelum hukuman dilaksanakan, terdengar perempuan itu memprotes dan menyatakan dirinya tak bersalah. Namun, sang algojo tak mengindahkan protes perempuan itu dan tetap melaksanakan hukuman pancung.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengatakan, Layla binti Abdul Mutaleb Bassim, nama perempuan itu, dinyatakan bersalah telah membunuh putri suaminya.

Tahun lalu, Arab Saudi mengeksekusi 87 orang dan menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan eksekusi hukuman mati terbanyak di dunia.Tahun ini, Saudi sudah mengeksekusi 84 orang yang dinyatakan bersalah dalam berbagai kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com