Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan tak ada pilihan lain selain menciptakan koalisi global untuk melawan ekstremisme di Libya. Pernyataan Al-Sisi ini disampaikan dalam sebuah wawancara dengan radio Europe 1 Perancis.
Di saat yang sama sejumlah diplomat senior Mesir berada di New York, AS untuk mengamankan dukungan Dewan Keamanan PBB atas usulan intervensi militer ke Libya dan mengupayakan dukungan penuh untuk melawan ISIS.
Tekanan diplomatik ini dilakukan sehari setelah jet-jet F-16 Mesir menyerang basis-basis ISIS di kota Derna dan bertepatan dengan peringatan awal revolusi Libya yang akhirnya menggulingkan diktator Moammar Kadhaffy.
Serangan udara itu digelar Mesir beberapa jam setelah ISIS di Libya merilis video pemenggalan 21 orang warga Kristen Koptik Mesir yang berada di Libya untuk mencari pekerjaan.
Ratusan ribu warga Mesir berada di Libya meski pemerintah memerintahkan mereka untuk pulang karena kondisi yang semakin berbahaya di Libya. Demikian penjelasan juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Badr Abdellaty.
Sementara itu Perancis, yang sudah sepakat menjual sejumlah jet tempur Rafale ke Mesir, mendukung langkah Kairo meminta PBB melakukan intervensi untuk menhadapi kelompok ekstrem di Libya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.