Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Stroke, Pasien di China Fasih Berbahasa Inggris

Kompas.com - 05/02/2015, 09:39 WIB
KOMPAS.com — Seorang wanita tua hanya dapat berbahasa Inggris setelah mengalami stroke. Demikian kata stasiun TV lokal di Hunan, China.

Liu Jaiyu, 94 tahun, memang dikenal sebagai pensiunan guru bahasa Inggris. Namun, setelah terserang stroke, ia tidak lagi dapat berbicara bahasa China.

Pada satu foto, terlihat Liu menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Inggris dan akibatnya para perawat harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

"Liu mengucapkan selamat pagi dengan menggunakan bahasa Inggris dan berbicara kepada saya dengan bahasa Inggris setelah makan," kata seorang perawat di rumah sakit tempat Liu dirawat.

"Kemampuan bahasa saya tidak terlalu bagus, terkadang saya tidak mengerti apa yang diucapkan Liu."

Kasus langka

Seorang dokter di rumah sakit menjelaskan bahwa Nyonya Liu mengalami kelumpuhan pada lengan dan kakinya dan gangguan pada fungsi bahasa di otaknya.

"Sepertinya bagian pusat bahasa di otak yang bertanggung jawab mengatur bahasa ibu ikut rusak, tetapi bagian yang mengatur bahasa Inggris tetap utuh," kata dokter Li Yanfang.

Beberapa kasus langka terjadi saat pasien mengalami perubahan aksen dalam berbicara setelah stroke, migrain, maupun cedera kepala.

Akan tetapi, kasus Liu merupakan kasus yang berbeda karena Liu sudah menguasai secara fasih.

Para ahli menjelaskan bahwa bahasa China merupakan bahasa yang sangat kompleks dan menggunakan kedua bagian dari otak untuk menggunakannya, sedangkan untuk bahasa Inggris hanya dibutuhkan salah satu sisi saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com