Kepala tim penyelidik, Viviana Fein, mengatakan, rancangan surat penangkapan itu ditemukan di tempat sampah di Kompleks Apartemen Nisman.
Keberadaan surat penangkapan itu sudah disebut sejumlah media sebelumnya dan pemerintah menyebutnya "sampah". Seorang pejabat bahkan secara demonstratif merobek-robek selembar surat kabar yang memuat pemberitaan itu.
Nisman ditemukan tewas di apartemennya di Buenos Aires bulan lalu dengan sebutir peluru bersarang pada kepalanya.
Penyelidik belum mengambil kesimpulan apakah ia bunuh diri atau dibunuh.
Presiden Fernandez sempat menyatakan, kematian Nisman sebagai peristiwa bunuh diri. Namun, dalam pidato televisi pekan lalu, Presiden menyatakan suatu komplotan di dinas inteljen Argentina telah memanipulasi Nisman dan memasok informasi palsu kepadanya.
Ia mengumumkan niat untuk membubarkan lembaga inteljen Argentina, Sekretariat Intelejen, dan meminta dilangsungkannya sidang khusus kongres untuk membahas perundangan yang diperlukan untuk itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.