Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Wenzhou Larang Sekolah Gelar Perayaan Natal

Kompas.com - 25/12/2014, 18:09 WIB


Media pemerintah Tiongkok mengatakan pihak berwenang di sebuah kota di wilayah tenggara negara itu melarang sekolah-sekolah menggelar acara Natal.

Dewan Kota Wenzhou menyatakan sekolah seharusnya lebih memberi perhatian kepada acara-acara festival tradisional Tiongkok.

Awal tahun ini, pemerintah kota memerintahkan ratusan gereja yang dianggap tidak memiliki izin untuk membongkar segala atribut seperti salib. Beberapa bangunan gereja juga dilaporkan dihancurkan.

Semetara di pusat kota Xi'an, di wilayah Tiongkok bagian tengah, para mahasiswa diminta menghadiri pemutaran film propaganda negara dan menandai tempat-tempat yang dianggap otoritas negara itu sebagai produk budaya Barat.

Undang undang Tiongkok menjamin kebebasan beragama tetapi Partai Komunis mengontrol tempat peribadatan.

Hak beribadah

Diperkirakan ada 70 juta umat Kristen di Tiongkok dan sekitar 20 juta diantaranya beribadah di gereja yang direstui pemerintah. Sisanya beribadah dengan kelompok yang tak terdaftar atau gereja rumah.

Dua tahun lalu, pemimpin 17 gereja Kristen tidak resmi di Tiongkok mendesak pemerintah melindungi hak mereka untuk beragama dan beribadah.

Desakan ini tercantum dalam petisi yang disampaikan kepada ketua parlemen.

Para pemimpin gereja mendesak pemerintah mengeluarkan undang-undang baru yang melindungi kebebasan beragama.

Keterangan resmi pemerintah Tiongkok menyatakan pemerintah menjamin hak rakyat dalam beragama dan beribadah namun semuanya harus dalam koridor hukum yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com