WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut wabah ebola di Afrika Barat sebagai "ancaman bagi keamanan global" saat ia mengumumkan peran AS yang lebih besar dalam memerangi virus tersebut.
"Dunia sedang menanti peran Amerika Serikat," kata Obama, Selasa (16/9/2014) malam, di Atlanta, Amerika Serikat.
Namun, ia menambahkan, penanganan wabah tersebut memerlukan "respons global". Langkah-langkah yang diumumkan termasuk mengirim 3.000 tentara AS ke wilayah tersebut dan membangun fasilitas kesehatan baru.
Ebola telah menewaskan 2.461 orang tahun ini, yang merupakan sekitar setengah dari mereka yang terinfeksi, kata Organisasi Kesehatan Dunia.
Pengumuman itu diberikan setelah para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut wabah tersebut sebagai krisis kesehatan "yang tak tertandingi di zaman modern".
Penyebaran ebola berarti dana yang dibutuhkan untuk melawan wabah tersebut meningkat 10 kali lipat dalam sebulan terakhir, kata koordinator ebola PBB.
PBB mengatakan, dibutuhkan 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11.948 triliun untuk melawan wabah tersebut. Beberapa langkah-langkah yang diumumkan Obama adalah: