Perintah siaga perang itu meliputi distrik militer wilayah tengah yang trmasuk kawasan Volga dan pegunungan Ural, namun tidak mencapai wilayah Rusia barat yang berbatasan dengan Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan perintah siaga perang ini berlaku selama sepekan hingga Sabtu mendatang.
"65.000 prajurit terlibat dalam latihan perang yang berbarengan dengan perintah siaga perang ini," kata Kepala Staf Militer Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.
Selain itu, lanjut Gerasimov, beberapa ribu pasukan anggota divisi lintas udara akan dipindahkan dari sebuah kota yang terletak 200 kilometer sebelah timur Moskwa ke pegunungan Ural.
Sementara itu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko, Jumat (20/6/2014), memerintahkan pasukannya menghentikan sementara operasi militer selama sepekan sebagai langkah awal sebuah rancana perdamaian yang diharapkan bisa mengakhiri pertempuran yang sudah menewaskan ratusan orang itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.