Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Izinkan Pilot Buta Warna

Kompas.com - 19/06/2014, 19:40 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) menyatakan pihaknya tidak akan mencabut izin terbang para pilot yang mengalami gangguan buta warna.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara CASA Peter Gibson menjawab kabar mengenai kemungkinan mencabut izin pilot yang menderita buta warna.

Kabar itu sendiri merebak setelah CASA mengirim surat resmi ke 500 pemegang izin penerbangan dan 900 pilot pada 5 Juni lalu. Isi surat itu menyatakan kemungkinan CASA akan meninjau riset terbaru mengenai buta warna.

Dalam surat itu, manager perizinan CASA Peter Fereday mendorong operator penerbangan untuk "mempertimbangkan keamanan jika pilot (buta warna) tetap diizinkan menjalankan tugas-tugasnya".

Namun Rabu (18/6/2014) ini, juru bicara CASA Peter Gibson mengatakan perubahan itu mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk diterapkan. "Para pilot dengan gangguan buta warna tidak perlu khawatir," katanya.

"Kami tidak akan mencabut izin mereka, tidak akan menambah aturan bagi pilot. Kami hanya mengatakan, ada informasi baru yang mungkin perlu dipertimbangkan," katanya.

Pilot buta warna bukan menjadi masalah di Australia sejak lebih dua dekade terakhir. Namun menurut Dr Arthur Pape, pakar kesehatan penerbangan yang juga seorang pilot buta warna, mengaku khawatir dengan review yang akan dijalankan CASA.

"Mereka sangat agresif dan tidak berdasarkan bukti-bukti," katanya.

Riset dimaksud dijalankan oleh petugas kesehatan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Selandia Baru, Dougal B. Watson, terhadap 78 negara.

Riset ini menemukan, meski International Civil Aviation Organisation (ICAO) mensyaratkan para pilot "untuk memiliki kemampuan menafsirkan warna demi tanggung jawab keamanan penerbangan", namun gterdapat sejumlah variasi di berbagai negara dalam penerapannya.

Menurut data CASA, dari sekitar 36 ribu pilot di Australia, 400 di antaranya mengalami buta warna, 140 di antaranya merupakan pilot pesawat komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com