Sumpah itu diucapkan lewat situs harimshia.org yang diluncurkan sebuah kelompok yang menamakan diri Markas Besar Pertahanan Tempat Suci Syiah, demikian dilaporkan situs berita Tabnak.
"Bagi mereka yang mendaftarkan diri akan dimasukkan ke dalam unit-unit dan saat perintah diberikan oleh pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mereka akan berangkat ke Irak untuk melindungi tempat-tempat suci," demikian laman harimshia.org.
Situs itu menambahkan, para sukarelawan dapat mendaftarkan diri ke situs harimshia.org lewat pesan singkat.
Keinginan warga Iran membantu Pemerintah Irak ini menyusul seruan seorang ulama Syiah ternama Ayatollah Ali al-Sistani yang mengajak warga Irak untuk mengangkat senjata untuk melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Iran, yang mayoritas penduduknya memeluk Syiah, adalah pendukung pemerintahan PM Irak Nuri al-Maliki, seorang politisi Syiah yang pernah mengasingkan diri di Iran saat Saddam Hussein berkuasa di Irak.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rohani mengatakan, Iran siap membantu Pemerintah Irak jika diminta. Namun, sejauh ini belum ada permintaan bantuan secara resmi dari Irak.
Di Irak terdapat sejumlah tempat-tempat suci Irak misalnya di Najaf dan Karbala, di sebelah selatan Baghdad serta di kota Karbala. Sejauh ini ISIS mencoba merebut kota Karbala, tetapi belum membuahkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.