Arnulfo Gamarra (31) melakukan latihan terjun payung rutinnya. Seperti telah dilakukannya berkali-kali, Arnulfo tanpa ragu melompat dari pesawat terbang yang membawanya.
Siapa sangka setelah dia melayang bebas di ketinggian sekitar 1.500 meter, parasut yang dibawanya gagal mengembang, dan yang lebih parah lagi parasut itu membelit lehernya. Kondisi tersebut tak ayal membuat Arnulfo jatuh dan tak sadarkan diri.
Arnulfo kemudian langsung dibawa ke rumah sakit militer di Arequipa, wilayah selatan Peru, karena dikhawatirkan mengalami kerusakan otak.
Ajaibnya, setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter menyimpulkan bahwa Arnulfo secara umum sehat walafiat dan hanya mengalami sedikit keseleo.
Media massa Peru mengabarkan, perwira muda itu hanya semalam menginap di rumah sakit, dan diperkenankan pulang pada Rabu (7/5/2014). Militer Peru kini tengah menyelidiki insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.