Selama ini, Brasil membayar transfer teknologi untuk kapal selam, helikopter, pesawat supersonik, dari negara lain. Brasil membuat piranti kerasnya. Sementara, negara mitra membuat piranti lunaknya. "Kami berpikir akan membuat pesawat angkut,"kata Amorim.
Pada Desember lalu, pemerintah Brasil membeli 36 pesawat tempur Gripen NG dari perusahaan Swedia, Saab. "Kerja sama kami dengan Swedia benar-benar bentuk alih teknologi,"kata Amorim.
Kontrak kedua pihak itu bernilai 4,5 juta dollar AS. Pengiriman bakal berlangsung hingga 2018.
Saab memenangi tender kontrak melawan Boeing asal AS dan Dassault asal Perancis. Sampai dengan 2030, Brasil bakal kedatangan 160 unit Gripen NG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.