Komite Akuntabilitas Publik mengkritik Rumah Tangga Kerajaan karena gagal mengelola keuangan.
Ketua komite Margaret Hodge mengatakan, ada "peluang besar untuk menghemat" dana pembayar pajak sebesar 31 juta poundsterling yang diberikan kepada Ratu untuk membiayai tugas-tugas resminya.
Selama ini Istana Buckingham hanya dibuka dua kali setahun, yaitu pada Agustus dan September.
Hodge dan komitenya yakin dengan menambah jadwal jam kunjungan, lebih banyak orang akan datang dan lebih banyak uang bisa dikumpulkan. Pemasukan yang didapat dari musim kunjungan Agustus dan September tidak cukup untuk menutup anggaran.
Tahun lalu Buckingham mencatat pengeluaran yang lebih dari 2,3 juta poundsterling dari dana yang ditetapkan dan harus merogoh dana simpanan yang menurut parlemen "sangat sedikit. "Buckingham adalah istana tempat tinggal..., tapi ketika Ratu tidak di sana Anda sebenarnya bisa membukanya," kata Hodge.
Ia menambahkan bahwa tambahan 500.000 pengunjung setiap tahun bisa membantu pembayaran biaya listrik dan gas.
Dana dari tiket masuk istana juga bisa digunakan untuk merestorasi Kastil Windsor dan Victoria dan Albert Mausoleum, yang sudah 18 tahun menunggu diperbaiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.