Kakak perempuan Svensson yang berusia 90 tahun lalu menelepon rumah sakit untuk mengecek kondisi adiknya. Dari diskusinya dengan dokter salah paham ini bermula. ”Menurut kakak, dia menelepon dokter dan menanyakan kabarku. Yang dia pahami, aku telah meninggal dunia. Dia sangat terkejut,” ujar Svensson.
Kakak Svensson lalu menulis obituari yang diterbitkan harian lokal, Jonkopings-Posten, pada malam Tahun Baru. Kekeliruan itu baru disadari setelah Lars Faltskog, teman Svensson, datang ke rumah sakit pada 3 Januari untuk mengambil barang-barang temannya dan menemukan Svensson terbaring mulai pulih.
”Aku bisa melihat kelucuannya meski dalam kasus ini cukup fatal,” katanya. Saat ditanya perasaannya membaca obituari tentang dirinya sendiri, Svensson mengatakan, ”Rasanya biasa saja. Cepat atau lambat, kita semua akan masuk halaman obituari. Aku dianugerahi umur panjang dan tak mengeluh.” (UPI/was)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.