Kesepakatan penting dengan Iran, yang akan mengekang sebagian program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sejumlah sanksi internasional, mendapat sambutan yang hati-hati dari Riyadh, yang takut dengan ambisi regional Teheran.
Obama dan Raja Saudi itu membahas "hubungan bilateral antara kedua negara sahabat, perkembangan di wilayah tersebut, dan isu-isu kepentingan bersama," kata kantor berita milik Saudi, SPA.
Hubungan Saudi-AS menjadi tegang terkait ketidaksenangan Riyadh dengan kebijakan Washington terhadap Suriah dan Iran. Pemerintah Arab Saudi yang menganut Islam Suni telah terlibat persaingan panjang dengan Iran yang didominasi Syiah.
Ketika menanggapi kesepakatan antara sejumlah negara kuat itu dengan Iran hari Minggu lalu, pemerintah Saudi mengatakan hal itu bisa menandai langkah pertama menuju solusi yang komprehensif bagi program nuklir Iran, "jika memang ada niat baik".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.