Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih: Obama Minta Iran Pulangkan Tiga Warga Amerika

Kompas.com - 27/11/2013, 02:42 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
WASHINGTON, KOMPAS.com — Di tengah perkembangan pembicaraan nuklir Iran dengan negara-negara P5+1, Selasa (26/11/2013), Gedung Putih memasukkan tuntutan kepada Iran untuk mengembalikan mantan agen FBI yang dinyatakan hilang di negara itu. Tuntutan serupa juga diajukan untuk dua orang Amerika lain yang hilang di sana.

Robert Levinson, mantan agen FBI, hilang dalam perjalanan bisnis ke Pulau Kish, Iran, pada Maret 2007. Amerika Serikat percaya bahwa detektif swasta dan ayah dari tujuh anak ini diculik dan ditahan di Iran.

Kasus Levinson menjadi topik dalam negosiasi baru antara AS dan Iran terkait program nuklir Iran. Presiden Barack Obama disebut secara khusus mengangkat kasus Levinson dan dua warga negara lain Amerika yang diyakini ditahan di Iran.

"(Diangkat) dalam pembicaraan telepon pada musim gugur lalu," kata Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, Selasa. Pembicaraan telepon yang dia maksud adalah antara Obama dan Presiden Iran Hassan Rohani, beberapa waktu lalu.

Dua orang selain Levinson yang diyakini pula masih ditahan di Iran adalah Saeed Abedini dan Amir Hekmati. Abedini adalah pendeta, sementara Hekmati adalah bekas marinir Amerika. "Ini adalah pandangan kami bahwa semua orang Amerika tersebut harus memiliki kesempatan untuk pulang ke rumah," kata Ernest.

Ernest mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat telah membuat permintaan dengan hormat kepada Pemerintah Iran untuk memulangkan tiga warga negaranya itu. "Atas dasar kemanusiaan melepaskan mereka, atau setidaknya melepaskan dua orang Amerika yang kami tahu ditahan dan mencari keberadaan orang ketiga, Levinson," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com