Menurutnya, IAEO sudah mengenal keempat orang itu beberapa waktu silam. Tapi, gerak-gerik mencurigakan mereka makin kentara setelah IAEO mendapat banyak informasi dari intelijen. "Tapi, kami akhirnya menangkap mereka,"katanya menambahkan.
Kendati begitu, Salehi tidak memaparkan lebih komplet fasiltas nuklir yang menjadi target dugaan sabotase itu. Pertimbangan ini didasari pertimbangan keamanan negara. "Pada saatnya akan kami jelaskan pada waktu yang tepat,"kata Salehi.
Salehi mengingatkan ikhwal sabotase serangan virus Sutxnet beberapa waktu lalu. "Berangkat dari kejadian itu, kami pun melindungi rapat fasilitas nuklir,"katanya.
Sasaran
Catatan menunjukkan pada Juli 2012, ada laporan kalau lokasi pengayaan uranium Iran mendapat serangan dunia maya. Serangan itu mematikan kinerja komputer. Penyelidikan menunjukkan kalau virus penyerang itu berjenis AC/DC yang menghantam jaringan kerja komputer di fasilitas Natanz dan Fordow.
Pada Oktober 2010, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan serangan virus Stuxnet. Serangan itu menginfeksi sistem komputer di seluruh fasilitas nuklir Iran.
Serangan Stuxnet saat itu merusak 30.000 alamat IP di Iran. Yang terkena serangan antara lain termasuk komputer-komputer pribadi para staf di fasilitas nuklir Bushehr.