Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Obama Janjikan ke Netanyahu, Pembicaraan dengan Iran Pakai Pandangan Jernih

Kompas.com - 01/10/2013, 02:30 WIB
|
EditorPalupi Annisa Auliani
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Senin (30/9/2013), menjanjikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia akan mengadakan pembicaraan dengan Iran memakai pandangan jernih dan menuntut tindakan yang dapat diverifikasi atas nuklir Iran. Janji Obama ini disampaikan terkait komentar Netanyahu tentang pernyataan Teheran yang disebut "manis bicara".

Netanyahu dan Obama mengadakan pembicaraan di Gedung Putih, sehari setelah Obama melakukan pembicaraan telepon bersejarah dengan Presiden Iran Hassan Rohani, Minggu (29/9/2013). Pembicaraan tersebut adalah yang pertama kali terjadi sejak revolusi Iran pada 1979, yang diharapkan menjadi terobosan hubungan diplomatik kedua negara.

Namun, Netanyahu memperingatkan bahwa sanksi terhadap Teheran tetap harus dipertahankan, bahkan diperkuat bila perlu. Ia pun mengatakan bahwa satu-satunya diplomasi dengan Iran yang akan diterima Israel adalah pembongkaran fasilitas nuklir Iran.

Obama mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia tak punya pilihan selain menguji kesediaan Iran dirangkul lewat jalur diplomasi. Sebagai tanggapannya, Netanyahu mengatakan Iran sudah punya komitmen menghancurkan Israel, yang karenanya kata-kata dan tindakan Iran harus diuji dengan mengingat komitmen itu.

"Intinya adalah bahwa Iran (harus) sepenuhnya membongkar program nuklir militer," tegas Netanyahu setelah lebih dari satu jam berbicara dengan Obama di Oval Office. Perdana Menteri Israel berpendapat bahwa sanksi ekonomi harus tetap dipertahankan sepanjang diplomasi dengan Iran berjalan.

Pembicaraan lanjutan soal nuklir Iran dijadwalkan berlangsung di Geneva, Swiss, pada Oktober 2013. "Bahkan, jika Iran terus untuk memajukan program nuklirnya selama negosiasi, sanksi harus diperkuat," tegas Netanyahu.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke