Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netanyahu: Pidato Rohani Penuh Kemunafikan

Kompas.com - 25/09/2013, 10:27 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.COM — Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu (25/9/2013) pagi mengecam Presiden Iran Hassan Rohani karena mengemukakan apa yang dia gambarkan sebagai "pidato sinis yang penuh kemunafikan" di Majelis Umum PBB.

Rohani, yang meraih kekuasaan Juni lalu dengan janji meredakan ketegangan dengan Barat dan memerangi sanksi pimpinan AS yang telah melumpuhkan perekonomian Iran, mengatakan dalam pidatonya bahwa negaranya tidak menimbulkan ancaman dan tidak mengejar senjata nuklir.

Namun, Netanyahu tidak yakin. "Seperti yang diperkirakan, itu adalah pidato sinis yang penuh kemunafikan," kata PM Israel tersebut. "Rohani berbicara tentang hak asasi manusia bahkan saat pasukan Iran sedang berpartisipasi dalam pembantaian besar-besaran warga sipil tak berdosa di Suriah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Rabu pagi di Yerusalem.

Dia juga menuduh Rohani mengutuk "terorisme pada saat rezim Iran sedang menggunakan terorisme di puluhan negara di seluruh dunia". Netanyahu mengangkat masalah Rohani karena Presiden Iran itu menegaskan kembali posisi Teheran bahwa program nuklirnya untuk "tujuan damai".

"Itulah persisnya strategi Iran, berunding dan memainkan waktu dalam rangka memajukan kemampuannya untuk memperoleh senjata nuklir. Rohani tahu ini dengan baik," tuduh Netanyahu. "Masyarakat internasional harus menguji Iran bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan," tambah Netanyahu, yang akan berpidato di Majelis Umum PBB pekan depan.

Netanyahu menolak untuk mengesampingkan serangan militer terhadap program nuklir Iran yang dipersoalkan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com