Dengan demikian, jumlah orang yang terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak AS menjadi setidaknya 25 orang sejak 28 Juli 2013.
Serangan udara itu dilakukan setelah Yaman mengumumkan pada Rabu (7/8/2013) bahwa mereka telah menggagalkan rencana serangan Al Qaeda untuk menguasai dua terminal utama ekspor minyak dan gas dan sebuah ibu kota provinsi di wilayah timur negara itu.
Peringatan mengenai serangan-serangan telah membuat Washington menutup misi-misinya di Timur Tengah, dan AS serta Inggris mengungsikan staf mereka dari Yaman.
Sejumlah saksi dan pejabat setempat di Maareb, sebuah kawasan yang sebagian besar gurun di wilayah tenggara di mana militan berpangkalan, mengatakan, sebuah pesawat tanpa awak menembaki dua kendaraan yang diduga mengangkut militan-militan Al Qaeda pada saat fajar, menewaskan enam orang. Sementara dua orang lagi tewas di wilayah timur, Hadramout.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.